Sabtu, 08 Desember 2018

BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR

BAB III IMAN KEPADA HARI AKHIR

Pengertian iman kepada hari akhir (kiamat) secara umum adalah mempercayai dan menyakini bahwa seluruh alam semesta dan segala seisinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran .

Pengertian iman kepada hari akhir/kiamat terbagi dua yaitu pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalahpercaya akandatangnya hari akhir/kiamat. Sedangkan Pengertian iman kepada hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah mempercayai dan menyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan ini. 

Sebelumnya Pengertian hari akhir/kiamat adalah hari kebinasaan atau kehancuran dunia dan seisinya. Pengertian hari akhir/kiamat juga terbagi dua yakni pengertian hari akhir menurut bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah hari berakhirnya segala sesuatu yang ada dimuka bumi. Sedangkan pengertian hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah peristiwa dimana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang akan membunuh semua makhluk didalamnya tanpa terkecuali.
  • Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) : Pengertian kiamat sugra adalah kejadian hancurnya jagat raya dengan skala kecil, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya. Setelah seseorang mati, rohnya akan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam barzah adalah alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sugra sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran Allah swt.
  • Kiamat Kubra (Kiamat Besar) : Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya dajjal, matahari terbit dari barat, turunnya ya'juj dan ma'juj. 

C. Dalil Naqli Tentang Hari Kiamat/Akhir

Description: An-Naml ayat 87
Artinya:“ Dan (ingatlah) hari (ketika) di tiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang di kehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS. An-Naml Ayat 87)
Gambaran hari kiamat menurut Al- Qur’an
  1. Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluar kan isi yang dikandungnya  (QS. Al- Zalzalah : 1 – 5)
  2. Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al- Infithor : 1 – 3)
  3. Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir  (QS. Al-  Haqqah : 14)
  4. Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya sendiri. (QS. Lukman : 33)

D. Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat

  1. Membuat manusia senantiasa bersikap hati-hati, sehingga akan selalu taat kepada petunjuk agama dan sadar akan batas kesenangan hidup di dunia.
  2. Terus memperbaiki kualitas kebaikan, yaitu berbakti kepada Allah, orang tua, dan sesama manusia lain.
  3. Membuat manusia sadar bahwa kehidupan setelah kehidupan dunia merupakan tujuan manusia hidup di dunia.
  4. Mendorong manusia agar menambah perbuatan baik (amal soleh) dan meninggalkan larangan Allah.
  5. Mengingatkan bahwa kehidupan dunia adalah ladang kehidupan akhirat, jembatan untuk menuju ke alam akhirat, sehingga menghindarkan manusia dari sifat rakus, kikir, dan tamak.
  6. Tidak iri terhadap kenikmatan yang didapat oleh orang lain.
  7. Membuat jiwa tenteram.

E. Hikmah Iman Kepada Hari Kiamat

  1. Tidak meniru pola hidup orang kafir.
  2. Meningkatkan ketakwaan dan lebih giat dalam beramal saleh.
  3. Selalu berusaha berbuat benar dan baik.
  4. Berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwa.
  5. Tidak kikir dalam memberi infaq.
  6. Menanamkan kesabaran dalam kebenaran dan saat tertimpa musibah.
  7. Lebih berhati-hati dalam berbuat sesuatu.
  8. Membuat manusia selalu melaksanakan kewajibannya dan tidak terlena akan kehidupan dunia.
  9. Sadar bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan akhirat merupakan kehidupan yang kekal.
  10. Sering bertaubat kepada Allah.
  11. Lapanga dada dan ikhlas terhadap ketentuan Allah.
  12. Memperjelas tujuan hidup manusia di dunia.

F. Peristiwa yang berhubungan dengan Hari Kiamat

  • Fase-Fase Hari Kiamat
Hari kiamat berlangsung dalam beberapa fase atau tahapan sebagai berikut:
  • Yaumul Qiyamah : hari kehancuran alam semesta dan berakhirnya kehidupan makhluk secara serempak. Yaumul qiyamah ditandai dengan tiupan pertama malaikat Izrafil, dimana seluruh alam semesta akan saling bertabrakan dan hancur.
  •  Yaumul Ba’as : hari kebangkitan manusia dari kuburnya. Hal ini ditandai tiupan trompet kedua oleh malaikat Izrafil. Dimana ketika manusia dibangkitkan ini manusia kembali menjadi makhluk yang bernyawa, saat itu diantara manusia ada yang memiliki wajah yang putih berseri-seri dikarenakan kebaikan yang dilakukan didunia, tetapi ada juga yang hitam kelam, dikarenakan kesengsaraan dikarenakan perbuatan kufurnya saat di dunia. Q.S Abatsa 1 ayat 21-22
  • Yaumul Masyar/Yaumul Hsyr: hari berkumpulnya semua manusia di padang Masyar dan dihadapan Allah setelah kebangkitan mereka dari kubur. Semua manusia dikumpulkan secara bersama-sama di satu tempat tanpa ada yang ketinggalan, tempat tersebut di sebut dengan padang makhsyar, dimana replikanya seperti pada saat kegiatan wukuf di padang arafah ketika pelaksanaan ibadah haji.Q.S Al-An'am ayat 22 / Q.S Yaasin ayat 52
  • Yaumul Hisab : hari perhitungan amal baik dan buruk manusia. Dimana manusia tanpa terlewatkan sedikit pun dari amal perbuatannya di dunia, apakah yang baik atau buruk, keseluruhannya akan dihitung. Mulai tangan, kulit dan anggota tubuh yan lain akan berbicara dan menjadi saksi akan perbuatan mereka selama di dunia. Q.S Al-Mujadillah ayat 61
  • Yaumul Jaza’ : Hari pembalasan bagi setiap manusia atas segala amal perbuatannya di dunia. Bagi mereka yang banyak memiliki amal kebajikan maka surga adalah tempatnya, dan bagi mereka yang memiliki dosa yang banyak maka nerakalah tempat akhirnya kelak. Q.S Al-Mu'mun ayat 17
Sirat yaitu jembatan yang akan dilewati oleh manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Disini akan ditentukan manusia akan masuk neraka atau surga.
Surga yaitu tempat balasan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT.(Q.S. Al Hajj : 23 )
Neraka yaitu tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWt.(Q.S. Az Zumar: 32 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar