Minggu, 03 Juni 2018

KAJIAN AL-QUR'AN

Kajian Al-Qur'an


.

Hasil gambar untuk alquran

Assalamu'alaikum.
Hai sobat semuanya, semoga selalu semangat dalam menuntut ilmu dan selalu diridhoi oleh Allah SWT. yaa. Kali ini kita akan bersama-sama membahas tentang Kajian Al-Qur’an dalam Q.S. Al-Maidah ayat 48, Q.S. An-Nisa ayat 59, dan Q.S. At-Taubah ayat 105. Yuk, langsung aja kita lihat sama-sama.

1.   Q.S. Al-Maidah ayat 48
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Artinya: “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu”
     Hidup adalah kompetisi. Tapi sayangnya, banyak orang terjebak didalam kompetisi yang hanya mementingkan hawa nafsu duniawi. Mulai dari kompetisi harta kekayaan, usaha pekerjaan, jabatan dan kedudukan serta masih banyak lagi kompetisi lainnya yang hanya mementingkan keduniawian. Kompetisi keduniawian yang indah menggoda tapi sesungguhnya hanyalah semu. Banyak juga orang-orang yang berkompetisi dengan rasa su’uzon kepada orang lain bahkan Allah SWT. dan lebih parahnya adanya rasa iri, dengki dan tinggi hati dalam kompetisi tersebut. Allah SWT. telah memerikan pengarahan kepada orang-orang yang beriman untuk berkompetisi dalam kebaikan sepeti yang sudah dijelaskan didalam surah Al-Maidah ayat 48 tersebut.
2.   Q.S. An-Nisa ayat 59
فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Taat adalah sikap patuh dan tidak curang atau setia. Sedangkan aturan adalah tindakan yang harus dilakukan. Jadi taat pad aturan adalah sikap patuh kepada tindakan atau aturan yang telah dibuat. Aturan yang telah dibuat oleh Allah SWT. adalah aturan yang paling tinggi yang terdapat didalam Al-Qur’an, sementara dibawahnya aturan yang dibuat oleh nabi Muhammad SAW. yang disebut sebagai sunah atau hadis. Serta dibawahnya masih banyak aturan yang lainnya yang harus ditaati. Oleh karena itu, islam memerintahkan umatnya untuk taat kepada aturan yang telah dibuat (selama tidak menyimpang dari kaidah Islam), agar terciptanya keamanan dan ketertiban serta kemakmuran.
3.   Q.S. At-Taubah ayat 105

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Setiap perbuatan dan tingkah laku akan menghasilkan amal ataupun dosa. Baik besar maupun kecil pasti akan diperlihatkan dihari akhir nanti untuk dipertanggung jawabkan. Sebagai orang yang beriman, kita wajib menjaga segala tingkah laku dan perbuatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar